[True Story] Kurangnya Implementasi Teknologi Masyarakat Indonesia

31 july 14,
malam. udah lama ga posting blog lagi, kebetulan malem ini ada kejadian lucu,miris, menjengkelkan, tapi ingin ketawa juga.

kejadian nya dimulai pas ane buka hp dan membuat lapak jualan, nah setelah selesai ada notif dari salah satu grup line chat, okk ane buka aja

----------------------------------

oh ternyata ada yang minta informasi data diri organisasi di grup tersebut, untuk di kirim ke pihak kampus. oke kita *flashback :"dahulu kala sebelum negara api menyerang (kalem salah skenario) -_-, jadi udah lama sih kita ngumpulin data diri lengkap, bisa dibilang biodata,pokonya itu data lengkap banget, jadi kalo mau biin akun bank di indonesia bisa bisa aja pake informasi tersebut.*cut *cut, nah data itu di simpen di humas ceritanya. *selesai flashback.

---------------------------------

nah kan tadi udah flashback, terus apa kejadianya?? bentar gan, ane terusin ceritanya

jadi setelah ada yang minta data, ane bales lah 

A: ane 

P : yang minta data

Z : anon

-------------------

P: minta nama lengkap dan nomer telp kalian mau dikirim ke **** sebagai anggota aktif

P: sekarang yah

A: kirim aja data yang ada di humas, biar ga usah minta lagi ke anak anak

P: cman butuh nama sama no telp aja kih

P: tinggal ketik aja

-------------------

nah itu dia,disitu ane sadar ternyata  masih banyak orang indonesia yang buta akan teknologi,

ane akui yang tadi pendidikan nya tinggi, engga gaptek, hp bagus.

padahal kan udah ada layanan file cloud kaya google drive dan dropbox. jadi ga usah simpen berkas dalam bentuk kertas, pake xls atau doc disimpen di internet.

Z: harus ada internet bro untuk buka nya

ayo lah sekarang semua udah pake hp android, iphone,lumia,  ya terutama di lingkungan ane sih hp nya canggih canggih. dan internet tuh udah kaya kebutuhan primer,sampe ga makan demi isi paket.

Z: ribet ah, ga biasa, ga bisa. mending cara lama aja lebih cepet.

ya ribet awal nya pas instalasi,  kalo ga biasa ya biasain, kalo ga bisa ya belajar, kalo ga mau belajar ya mending pulang ke rumah yang aman dan nyaman, ga usah keluar melihat dunia yang kejam. *pengalaman 

malah dengan teknologi kita jadi lebih cepet untuk apa apa, liat aja kasus di atas.

dan hipotesa ane yang tidak pernah di uji adalah 

orang indonesia itu masih buta teknologi, apa itu buta teknologi??

BUTA TEKNOLOGI tuh menurut ane(bukan menurut wikipedia) adalah orang yang tidak menggunakan teknologi yang canggih dengan alasan lebih ribet dan lama, padahal di sekarang udah gampang mau apa apa. kalau bahasa pro nya sih, teknologi udah canggih, tapi tidak ada implementasi dalam kehidupan sehari hari.

oke kenapa bisa gitu ?? ane pernah tanya temen ane  yang lain, jawabanya apa?? ternyata dia bilang ribet, jadi aja pake cara tradisional, dan akhirnya apa, data nama dan no telp anak anak masihng masing menulis ulang, masih pake kertas untuk mencatat, padahal kan ada foto dan video di hp nya.

Z: gamasalah lah suka suka ane, emang apa efek nya??

oke jadi ente mau liat efek kedepan nya?? ane bisa simpulkan orang itu sudah kalah dalam persaingan di era globalisasi ini, karena dia kalah produktif dari orang lain. 

Z: lho lho kok jauh jadi kesitu??

oke ane jelasin dulu kalo si P ini bener bener mengimplementasikan teknologi dalam kehidupan sehari hari nya,

-------------------

nih pas si P minta data, dia langsung hubungi humas minta data anak anak, dan humas mengirimkan dalam bentuk excel/word, bisa pake attachment email atau cloud.dan dalam kurang dari 30 detik, file biodata 20 orang sudah sampai, di hp sang P..

lalu sang P bisa memforward kan data tsb langsung malam ini ke ***.

dan anak anak tidak udah mengetik ulang biodata mereka, walaupun hanya seuprit.

(waktu yang di butuhkan sekitar 2 menit mendapatkan data, dan 5 menit untuk filter data hanya nama dan no tlp yang dikirimkann) TOTAL 7 menit.

-------------------

nah sekarang ane ceritain kenyataan nya kejadian aslinya.

si P tidak minta ke humas, dan menanyakan langsung ke anak anak, untuk menuliskan kembali nama dan no tlp, (emang sedikit dan simple), dan sekarang sudah 2 jam berlalu, hanya ada 10 dari 20 data yang masuk ke P. entah lah harus menunggu berapa lama lagi untuk sampe 20 orang, soalnya mungkin ada anak anak yang kebetulan lagi abis paket data atau lagi abis batre(common), jadi ga liat pengumuman di grup tsb.

-------------------

dan sejujurnya ane males banget nulis data ane lagi, jadi ane ga nulis data ane di grup itu, karena udah ada di pihak sana.

nah dari 2 peristiwa di atas keliatan kan mana yang produktif mana yang engga. seharusnya teknologi tuh di pake agar memudahkan, emang sih awal nya ribet, karena harus migrasi dari tradisional ke digital, tapi memang semua jenis migrasi memang begitu, harus ada setup awal , dna jika setup sudah dilaksanakan maka kedepannya akan mudah,n tinggal swipe and touch aja kalo mau komunikasi, kirim file. dll

Z: ah ga peduli, suka suka ane mau pake apa juga, kan hidup hidup ane ini, ga usah ngurusin orang lah, mau ane belajar atau engga juga ya urusan ane.

yaudah ane hanya ingin merubah orang ke arah yang lebih baik, ya kalo ente udah merasa kuat dan sempurna untuk bertarung di dunia yang kejam ini yaudah. tulisan ini dibuat untuk orang yang ingin berkembang hidup nya dan belajar terus.

memang ane akui masih banyak lubang atau bug dalam teknologi, yang akhirnya terpaksa harus menggunakan cara tradisional, tapi kreatif lah menggunakan cara yang ada agar kita dapat menyelesaikan tugas tugas dengan cepat dan efisien, biar produktif maksudnya. :D

sepertinya orang orang melek teknologi harus kerja keras untuk mengenalkan teknologi yang bisa di implementasikan untuk mempermudah koordinasi tim, dan lain hal nya.

salam untuk orang yang merasa belum memaksimal kan teknologi device yang di punyai nya, segera lah belajar karena lebih baik belajar dari sekarang, ribet nya sekarang, daripada nanti di dunia industri kalah saing, karena masih tradisional. *pengalaman di industri

sekian curhatan ane malem ini, semoga membuka mata akan penting nya implementasi teknologi.

terima kasih kepada tuhan yang maha esa, karena dengan perantaranya bapak onno w purbo sebagian orang indonesia udah melek teknologi, :D